25 Tahun Biznet: Menyempurnakan Indonesia Lewat Konektivitas, Infrastruktur Digital dan Inovasi Layanan

Bisnis56 Dilihat

PALEMBANG, SEPUTARSUMATERA.COM – Memasuki usia ke-25 tahun, Biznet kian mempertegas komitmennya dalam memperluas jaringan dan pemerataan akses digital di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Selatan. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Biznet menghadirkan layanan internet gratis bagi lebih dari 300 Kepala Keluarga (KK) di beberapa daerah, salah satunya di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Biznet dalam menyediakan akses internet gratis di sekitar area Biznet MarinePOP, titik pendaratan kabel bawah laut milik Biznet. Salah satu wilayah penerima manfaatnya adalah Desa Sungsang, Kabupaten Banyuasin, yang beberapa keluarga mendapat program ini dan kini mulai menikmati layanan internet cepat dan stabil secara gratis.

“Biznet tidak hanya membangun jaringan, tapi juga membangun kesempatan bagi masyarakat untuk terhubung dan berkembang lewat internet. Di Banyuasin, khususnya di Desa Sungsang, kami melihat antusiasme warga yang luar biasa terhadap penggunaan WiFi gratis ini,” kata Piscesco Heyziputra Regional Manager Sumbagsel, saat diwawancarai di Palembang, Rabu (9/10/2025).

Menurut Piecesco, program ini dijalankan secara berkelanjutan agar masyarakat di wilayah pesisir maupun daerah yang belum sepenuhnya tersentuh jaringan fiber optik tetap bisa merasakan konektivitas yang setara dengan perkotaan.

“Kami ingin seluruh masyarakat Sumsel punya kesempatan yang sama untuk terkoneksi. Internet bukan lagi kebutuhan sekunder, tapi sudah jadi kebutuhan dasar di era digital,” ujarnya.

Sejalan dengan komitmen tersebut, Biznet kini telah menjangkau lebih dari 150 kelurahan di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka, meliputi Palembang, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Musi Banyuasin (Muba) hingga Banyuasin. Infrastruktur kabel optik Biznet kini telah terpasang dan aktif di sebagian besar wilayah tersebut, menghadirkan akses internet berkecepatan tinggi hingga 200 Mbps untuk layanan residensial dan korporasi.

READ  PGN dan PTBA Gagas Proyek Gasifikasi Batu Bara Jadi SNG

Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-25, Biznet juga memberikan promo spesial sepanjang Oktober 2025 berupa peningkatan bandwidth hingga 350 Mbps bagi pelanggan baru layanan Biznet Home.

“Kami ingin pelanggan merasakan manfaat nyata dari perkembangan teknologi kami. Kecepatan bukan sekadar angka, tapi bentuk nyata dari komitmen kami menghadirkan layanan terbaik di Indonesia,” ungkap Piecesco.

Tak hanya fokus pada rumah tangga, Biznet juga berperan aktif di sektor pendidikan dan kesehatan. Melalui layanan EducationNET dan HealthNET, Biznet menyediakan koneksi internet dedicated hingga 100 Mbps untuk sekolah, kampus, dan fasilitas kesehatan di Sumsel. Di sejumlah sekolah bahkan tersedia Biznet Hotspot, layanan internet gratis yang bisa diakses siswa dan tenaga pendidik.

“Anak-anak sekolah di era digital ini perlu akses internet yang stabil untuk belajar, riset, dan berinovasi. Dengan EducationNET, kami ingin sekolah di daerah bisa merasakan koneksi seperti di kota besar,” kata Piecesco.

Ia menambahkan, di tengah meningkatnya penetrasi pengguna internet di Indonesia yang kini mencapai 80,66 persen atau sekitar 229 juta jiwa, Biznet berupaya menjadi penggerak utama dalam membangun ekosistem digital nasional yang lebih inklusif. “Kami ingin semua daerah bisa maju bersama. Banyuasin dan Bangka hanyalah awal dari langkah panjang kami untuk menyatukan Indonesia lewat konektivitas,” tutupnya.

READ  Bukti Kilang Pertamina Plaju Komitmen Dukung ESG melalui Strategi Komunikasi yang Efektif

Sementara itu, Adi Kusma, President Director Biznet mengungkapkan, salah satu yang Biznet lakukan dalam perjalanan 25 tahunnya adalah dimana pada bulan Maret 2025, Biznet resmi mengaktifkan jaringan kabel fiber optik bawah laut di Pulau Jawa, menghubungkan kota-kota strategis seperti Jakarta – Cirebon – Semarang – Surabaya untuk menambah kapasitas bandwidth antar kota di Pulau Jawa.

Hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan kehandalan layanan. Inovasi ini menjadi langkah penting yang akan terintegrasi dengan pembangunan jaringan kabel bawah laut Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2).

Perjalanan yang dimulai dari tahun 2000 ini lebih dari sekadar membangun jaringan. Biznet sudah menginjak usia 25 tahun, dapat dikatakan sebagai usia yang cukup matang. Perjalanan seperempat abad ini bukan hanya tentang membangun jaringan, melainkan bagaimana Biznet bisa terus berkontribusi dan berinovasi dalam membangun masa depan digital di Indonesia.

“Sejak awal kami percaya bahwa jaringan Internet itu harus bisa diakses oleh semua orang, terutama di era digital saat ini. Karena itulah setiap langkah dan inovasi kami selalu mengarah kepada kualitas layanan yang lebih cepat dan lebih stabil serta akses yang lebih merata ke seluruh wilayah di Indonesia,” ungkapnya.

READ  Gandeng Microsoft, Indosat Manfaatkan Copilot for Microsoft 365 dan Transformasi Jadi Al Native TechCo

Melihat dari data survei yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), terdapat kenaikan
penetrasi pengguna Internet di Indonesia dari 79,5 persen di tahun 2024 menjadi 80,66 persen di tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak masyarakat Indonesia yang sudah terkoneksi dengan teknologi Internet yaitu sebanyak 229 juta jiwa.

Persentase tersebut, lanjutnya, menjadi sinyal bahwa kebutuhan masyarakat akan konektivitas semakin tinggi dan harus diimbangi dengan fondasi digital yang memadai untuk mendukung aktivitas digital harian maupun operasional bisnis.

Karena itu, selain membawa inovasi layanan, Biznet juga memperkuat kualitas layanan serta berupaya untuk
mendukung akselerasi pemerataan akses Internet di Indonesia dengan membangun infrastruktur digital melalui
jaringan kabel fiber optik bawah laut.

Setelah sukses meluncurkan BNCS-1 sejak Juni 2024 lalu, Biznet melanjutkan pembangunan kabel bawah laut fase 2 yang dinamakan BNCS-2, nantinya akan menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi sebagai bagian dari upaya Biznet memperkuat konektivitas nasional dan kehandalan layanan.

Hingga saat ini, Biznet telah berhasil menggelar jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100,000 KM dengan lebih dari 3,000,000 homepass yang mencakup Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Flores dan Timor.

“Sejak awal perjalanan kami sebagai penyedia layanan Internet, kami memiliki harapan yang besar agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi Internet,” ujar Adi.