PALEMBANG, SEPUTARSUMATERA.COM – Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, meluluhlantakkan perekonomian seluruh negara, termasuk di Indonesia. Namun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tetap bertahan dan memberikan kontribusi positif untuk pergerakan ekonomi di setiap daerah di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel).
Sebagai bank swasta kedua terbesar di Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) hadir menjadi garda terdepan dalam membantu UMKM bangkit dan bertumbuh besar, bahkan pasca Pandemi COVID-19.
Maya Sartika, Head of Region Sumatera CIMB Niaga berkata, pendanaan untuk UMKM terus dilakukan oleh CIMB Niaga dengan proses mudah dan dana yang sesuai dengan permintaan nasabahnya.
Di mana, total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp249,8 triliun, dikontribusikan dari pertumbuhan current account and saving account (CASA) sebesar 7,4 persen yoy menjadi Rp162,9 triliun.
“Jumlah kredit naik 5,9 persen yoy menjadi Rp217,1 triliun, yang berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10 persen yoy dan Perbankan Konsumer yang tumbuh 5,8 persen yoy. Kenaikan tertinggi di kredit retail terutama dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat 13 persen,” katanya dalam acara Media Gathering Bersama CIMB Niaga di Palembang, Senin (5/8/2024).
Untuk perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga Syariah berhasil bertahan sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total Rp58,1 triliun dan DPK sebesar Rp48,1 triliun per 30 Juni 2024. Pertumbuhan pembiayaan tersebut sebagaian besar dikontribusi oleh segmen ritel.
CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas.
Di semester pertama 2024, CIMB Niaga meraih laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun yang naik sebesar 5,8 persen yoy.
Pihaknya terus menjaga kualitas aset secara efisien dengan mempertahankan rasion gross non-performing loan (NPL) sebesar 2,1 persen di bawah rata-rata industri.
“Kami optimis bisa meraih hasil baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan,” ungkap Maya.
Tak hanya memberikan pelayanan berkelas, CIMB Niaga juga hadir dan berkomitmen dalam mengimplementasikan sustainability di dunia perbankan yang sudah dijalankannya sejak beberapa tahun terakhir.
CIMB Niaga konsisten mendorong praktik bisnis yang lebih bertanggungjawab sesuai prinsip Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG).
mengatakan, di Semester 1 2024, hampir 26 persen dari total pembiayaan bank (atau setara Rp56,4 triliun) mendukung transisi berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
“Hal ini menjadi bukti komitmen CIMB Niaga untuk tidak sekedar mengejar profit, tapi juga berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan bumi untuk generasi mendatang. Sejalan dengan pesan keberlanjutan CIMB Niaga #SekarangUntukMasaDepan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, CIMB Niaga juga mengenalkan The Cooler Earth Sustainability Series 2024. Yakni misi CIMB Niaga untuk memobilisasi komitmen dan tindakan kolektif, untuk membentuk masyarakat yang bertanggungjawab dan bumi yang lebih lestari.
Selain itu, banyak langkah yang dilakukan CIMB Niaga untuk menjaga lingkungan. Seperti memanfaatkan channel digital seperti aplikasi mobile banking OCTO mobile dan internet banking OCTO Click. Selain memudahkan akses layanan, meminimalisir penggunaan kertas atau paperless juga menjadi cara tepat untuk mengurangi konsumsi kertas.
Di Palembang sendiri, CIMB Niaga mempunyai empat kantor cabang, yakni Digital Lounge di Palembang Icon Mall (PIM) serta 29 mesin ATM di yang tersebar di sejumlah titik.
“Nasabah bisnis CIMB juga bisa mendapat dukungan maksimal melalui BizChannel@CIMB, yang membuat berbagai transaksi bisnis jadi lebih efisien. Apalagi nasabah merchand atau pemilik toko, ada aplikasi OCTO Merchand yang memudahkan transaksi jual beli,” ujarnya.
Hery Kurnawan, Corporate Communications Head PT Bank CIMB Niaga mengatakan, sebagai bagian dari corporate citizenship, CIMB Niaga memiliki perhatian besar pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Perseroan bekerjasama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF).
“Dengan mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT),” ujarnya. ***
