Jakarta, Seputarsumatera.com – Akhir Juni 2024 lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir meninjau kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas (Sarfas) energi di Ibu Kota Nusantara (IKN),termasuk jaringan gas (jargas) oleh Pertamina.
Di mana, pembangunan jargas bumi di IKN dilaksanakan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina.
Menurut Menteri BUMN Erick Tohir, pemerintah bersama BUMN merencanakan pembangunan kawasan industri hijau di IKN. Bahkan, Pertamina sebagai penyedia jargas sudah menunjukkan komitmennya dalam penyediaan energi bersih di Ibu Kota Nusantara.
“Kita planning dalam 10-15 tahun sudah ada paling tidak titik industri, tapi green industrial estate,” katanya, saat ditulis Rabu (3/7/2024).
Saat peninjauan tersebut, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro menjelaskan untuk penyediaan energi di IKN, Pertamina akan mengutamakan jaringan gas.
“Kita gantikan dengan jaringan gas yang dipasok dengan gas alam. Pelaksanaan pembangunannya terintegrasi dengan pembangunan utilitas lainnya seperti saluran air, saluran gas dan kelistrikan,” ujarnya.
Jargas dari PGN tersebut, akan dapat dimanfaatkan pada berbagai hunian vertikal, rumah tapak yang merupakan rumah dinas untuk menteri dan para pegawai di IKN.
Pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan terbagi pada beberapa tahap. Di tahap perdana, PGN siap melayani kebutuhan pelanggan yang diperkirakan akan beroperasi pada Agustus 2024 mendatang.
Selain pengembangan jargas di IKN, Pertamina juga sedang mempersiapkan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan).
Yang mana mencakup Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Insititute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.
Yakni, dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***