KUALA LUMPUR, SEPUTARSUMATERA.COM – Program Studi Teknik Informatika Universitas Bina Darma (UBD) Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), sukses menyelenggarakan kegiatan International Community Service di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di Kuala Lumpur Malaysia.
Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Srivijayapedia: Exploring The History of Srivijaya Kingdom through Digital Communication Media Using Virtual Reality Immersive Technology’.
Dalam kegiatan kampus tersebut, bertujuan memperkenalkan sejarah Kerajaan Sriwijaya dengan pendekatan teknologi digital, khususnya melalui pemanfaatan realitas virtual (VR) yang imersif.
Yakni melalui pembuatan platform digital berbasis web yaitu srivijayapedia.com yang merupakan hasil penelitian yang mendapatkan pendanaan hibah internal dari universitas Bina Darma tahun 2024 lalu.
Zaid Amin, dosen Program Studi (Prodi) Teknik informatika UBD Palembang dan Kaprodi Teknik informatika Alex Wijaya yang juga mengikuti kegiatan secara online, dan sangat mendukung kegiatan yang berkontribusi besar terhadap kelestarian sejarah kedatuan srivijaya.
“Kegiatan ini bertujuan agar bisa dinikmati oleh generasi muda dan yang akan dating melalui kemajuan teknologi berupa encyclopedia digital. Di dalamnya juga terdapat pengembangan untuk membuat fitur virtual reality bersama dengan IVI UKM Malaysia,” ujar Zaid Amin, Minggu (8/3/2025).
Acara tersebut dihadiri berbagai kalangan, termasuk peneliti budaya, peneliti teknologi, serta pelaku usaha kreatif dari Malaysia yang mewakili masyarakat umum.
Dalam diskusinya, membahas tentang teknologi digital dapat berperan dalam pelestarian sejarah dan budaya, sekaligus meningkatkan pemahaman lintas generasi terhadap warisan peradaban Srivijaya berupa situs, arca, dan lain-lain.
Zaid Amin yang juga peneliti, memberikan progress mengenai pembuatan website srivijayapedia, sekaligus menyosialisasikan Palembang sebagai kota tempat kedatuan srivijaya.
“Srivijaya bukan hanya milik Palembang, namun juga menjadi bagian dari terbentuknya peradaban di Malaysia, bahkan negara-negara asia lainnya,” ucapnya.
Sebagai perwakilan UBD Palembang, pengabdian masyarakat seperti ini menjadi bentuk kontribusi akademisi dalam menghubungkan sejarah dengan teknologi modern.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman belajar sejarah yang lebih interaktif dan menarik, di mana masyarakat tidak hanya membaca atau melihat artefak, tetapi juga bisa merasakan langsung atmosfer peradaban Sriwijaya melalui teknologi VR,” katanya.
Sivijayapedia sendiri merupakan sebuah platform encyclopedia digital yang dibangun untuk mempermudah mencari segala hal terkait srivijaya, foto-foto yang ada di encyclopedia, yang diambil secara mandiri di berbagai museum di Indonesia seperti di Palembang, Jakarta dan mancanegara yaitu Malaysia.
Bersama dengan ketua peneliti , Rahma Santhi Zinaida, penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi lanjutan dari penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Ke depannya, penelitian mengenai srivijayapedia.com akan terus dikembangkan sekaligus dengan program pengabdian internasional di negara negara lainya,” ungkapnya.
Dia berkata, Teknologi Virtual Reality (VR) Immersive yang dikembangkan dalam proyek Srivijayapedia memungkinkan pengguna untuk menjelajahi lingkungan digital yang merepresentasikan kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Dengan menggunakan media komunikasi digital, proyek tersebut bisa memberikan pengalaman yang lebih mendalam dalam memahami sejarah, budaya, dan warisan Nusantara.
“Para pelaku usaha kreatif yang hadir turut berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi digital dapat diintegrasikan dalam industri kreatif, termasuk dalam pembuatan konten edukatif dan promosi budaya,” ungkapnya.
Kegiatan International Community Service tersebut, menjadi langkah konkret dalam memperkuat kerja sama lintas negara dalam bidang teknologi, budaya, dan komunikasi digital. UBD Palembang berharap inisiatif ini dapat menjadi model bagi pengembangan riset dan pengabdian masyarakat berbasis inovasi teknologi dan kolaborasi internasional di masa mendatang
“Kita juga menandatangani Impelementation arragement (IA) sebagai bukti implementasi MOU antara UBD Palembang dan UKM. Serta kick off penulisan book chapter terkait srivijayapedia,” ujarnya. ***