Kepala Eksekutif OJK Ingatkan Perempuan PMI Jangan Mudah Terjebak Maraknya Penipuan

Berita74 Dilihat

JAKARTA, SEPUTARSUMATERA.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar Perayaan Hari Kartini dengan kegiatan Edukasi Keuangan bagi perempuan Pekerja Migran Indonesia.

Kegiatan edukasi bertema ‘Perempuan Berdaya dan Cerdas Finansial Menyongsong Masa Depan Sejahtera’ tersebut diikuti oleh sekitar 1.000 pekerja migran Indonesia (PMI), di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI Jakarta, Senin (21/4/2025).

Acara digelar untuk meningkatkan literasi keuangan bagi kaum perempuan, khususnya bagi para perempuan pekerja migran dari Indonesia agar pandai dalam melakukan pengelolaan keuangan dan terhindar dari berbagai tawaran kejahatan atau penipuan keuangan.

READ  Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Menteri Abdul Kadir Karding berpesan kepada para PMI untuk memanfaatkan kegiatan edukasi keuangan ini untuk memahami berbagai tips pengelolaan keuangan dan memilih transaksi serta investasi keuangan yang tepat sehingga hasil kerja di luar negeri bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.

Berdasarkan data KP2MI/BP2MI dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2021-2025), sebanyak 66,3 persen atau 624.908 orang PMI di berbagai negara penempatan adalah perempuan.

“Kegiatan edukasi keuangan ini menjadi sangat strategis, sebagai upaya membekali para Pekerja Migran agar dapat mengelola penghasilan dengan bijak dan produktif,” katanya.

READ  Dirut Pertamina Drilling Apresiasi Kinerja Kerja di Areal Rig di Tarakan

KP2MI selain fokus pada peningkatan kualitas pelindungan serta peningkatan kualitas tenaga kerja migran Indonesia, juga fokus pada peningkatan literasi keuangan pekerja migran. Selain berkaitan dengan kemampuan mengatur keuangan pribadi, tetapi juga menjadi benteng perlindungan dari berbagai risiko keuangan yang dapat merugikan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar Perayaan Hari Kartini dengan kegiatan Edukasi Keuangan bagi perempuan Pekerja Migran Indonesia (Dok. Humas OJK / Seputarsumatera.com)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar Perayaan Hari Kartini dengan kegiatan Edukasi Keuangan bagi perempuan Pekerja Migran Indonesia (Dok. Humas OJK / Seputarsumatera.com)

Kepala Eksekutif OJK Friderica mengatakan, para perempuan PMI tidak hanya berperan penting bagi keluarganya, namun juga telah berkontribusi besar pada pendapatan negara sehingga harus dibekali dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi.

“Keterampilan literasi keuangan menjadi modal penting yang perlu ibu-ibu PMI kuasai agar nantinya ketika sudah tidak aktif bekerja dan kembali ke tanah air, masih memiliki tabungan hasil pengelolaan keuangan selama di negara penempatan yang dapat dimanfaatkan untuk merintis usaha baru atau meneruskan usaha keluarga, sehingga lebih produktif dan sejahtera,” katanya.

READ  Kurang dari 12 Jam, PLN Sukses Pulihkan 100 Persen Kelistrikan Bali

Friderica juga berpesan agar para pekerja migran Indonesia lebih berhati-hati terhadap penipuan yang belakangan banyak muncul di masyarakat.

“Hati-hati banyak sekali skema-skema penipuan-penipuan yang harus diwaspadai, supaya bapak, ibu ini, mas, mbak ini bekerja dengan penuh keringat ya, dengan penuh air mata meninggalkan keluarga di rumah, jangan sampai nanti pulang-pulang zonk ya,” ujarnya. ***