PGN Gandeng DSLNG Pastikan Pasokan Gas Alam Cair Aman di 3 Provinsi

Bisnis107 Dilihat

JAKARTA, SEPUTARSUMATERA.COMSubholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mendapatkan tambahan pasokan LNG baru dari sumber domestik yang dikelola oleh PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG).

PGN dan DSLNG telah menyepakati kontrak payung pembelian LNG melalui Master LNG Sale and Purchase Agreement (MSPA).

Kesepakatan tersebut juga telah ditindaklanjuti dengan penandatanganan Confirmation Memorandum untuk rencana pembelian 1 kargo LNG pada bulan September 2024 sebesar 135.000 m kubik, atau setara 3.159.000 MMBTU.

Kesepakatan antara PGN dan DSLNG tersebut, menambah pasokan gas hasil regasifikasi LNG untuk area Jawa Barat (Jabar), Sumatera Selatan (Sumsel) dan Tengah (Sumteng).

READ  Perkuat Komunitas Pelanggan, Tri Berikan Apresiasi Gen Z di Sumatra Lewat Program Gen Tri Community

Dengan jangka waktu perjanjian sepanjang 5 tahun, diharapkan dapat meningkatkan keyakinan dalam penyerapan gas bumi untuk keberlanjutan penyediaan energi bersih ramah lingkungan untuk kegiatan bisnis dan investasi terutama dari sektor industri dan komersial.

Amankan Pasok LNG, PGN Sepakati Kontrak Dengan Donggi-Senoro LNG (Dok. Humas PGN / Seputarsumatera.com)
Amankan Pasok LNG, PGN Sepakati Kontrak Dengan Donggi-Senoro LNG (Dok. Humas PGN / Seputarsumatera.com)

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari berkata, penambahan pasokan gas dalam bentuk LNG merupakan wujud upaya berkelanjutan PGN untuk memenuhi kebutuhan demand dan menjaga iklim investasi sektor industri serta komersial.

“Dengan pertumbuhan permintaan LNG yang makin meningkat, sampai dengan saat ini, PGN terus berkoordinasi dengan operator-operator lapangan gas untuk menggali peluang potensi penambahan LNG dari berbagai sumber,” ujarnya, Senin (12/8/2024) lalu.

READ  Astra Motor Sumsel Gelar Donor Darah

Melihat pertumbuhan permintaan LNG yang disambut positif oleh sektor industri dan komersial, yang telah mencapai angka sekitar 50 BBTUD, PGN akan menjalankan komitmen agar pasokan LNG tetap bisa diandalkan untuk keberlangsungan bisnis.

Selain memenuhi kebutuhan pelanggan eksisting, penambahan pasokan gas hasil regasifikasi LNG juga dapat menambah potensi penetrasi pasar. Pemanfaatan LNG menjadi pertimbangan yang paling feasible saat ini di tengah tantangan penurunan produksi alami (natural decline) gas bumi.

READ  Gandeng Microsoft, Indosat Manfaatkan Copilot for Microsoft 365 dan Transformasi Jadi Al Native TechCo

Rosa mengatakan, penyerapan LNG juga diharapkan dapat menyumbang volume dalam rangka pencapaian target volume niaga tahun 2024. Sejauh ini PGN menjaga target volume niaga tahun 2024 sebesar 954 BBTUD.

“PGN telah memiliki kapabilitas dalam pengelolaan dan distribusi LNG. Selain mendukung iklim perekonomian nasional, LNG dapat menjadi sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mendukung target net zero emission pada 2060,” katanya. ***