PALEMBANG, SEPUTARSUMATERA.COM – Program makan siang gratis merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang diwujudkan di awal tahun 2025 di berbagai sekolah di Indonesia.
Di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri, program tersebut sudah dijalankan di berbagai sekolah, walau belum dilakukan secara merata.
Salah satu sekolah yang mendapatkan makan siang gratis adalah Sekolah Dasar (SD) Negeri 25 Palembang Sumsel. Sejak Senin (6/1/2025) lalu, seluruh siswanya mendapatkan paket makan siang gratis.
Diungkapkan Muhammad Khalid Ibrahim (9), siswa kelas 4 SDN 25 Palembang di hari pertama, menu makan siang yakni nasi, steak ikan, tempe goreng, sayur buncis dan pisang.
Namun dia kurang suka dengan lauk yang disediakan, yakni steak ikan karena rasanya aneh dan kurang enak saat dikonsumsi. Makan siangnya juga dibagikan sekitar pukul 09.20 WIB, di waktu jam istirahat pertama.
Karena dibagikan di waktu menjelang siang, dia belum terlalu merasakan lapar karena masih kenyang dengan menu sarapan sebelum berangkat sekolah yang disiapkan orangtuanya.
“Steak ikan rasanya tidak enak, aneh rasanya, lauknya juga sedikit. Kalau menu yang lain enak semua dan porsinya pas,” katanya, Rabu (8/1/2025).
Di hari kedua, Selasa (7/1/2025), menu makan siangnya berupa nasi, ayam, sayur, tahu dan semangka. Dia lebih suka menu makanan di hari kedua karena ada ayamnya dan rasanya juga enak.
Sedangkan di hari ketiga, menunya berisi nasi, telur saos barbeku, tempe kecap, sayur kacang panjang, nasi dan buah pisang.
Khalid mengharapkan ke depannya bisa dapat susu, karena selama dapat makan siang gratis, tidak ada susu yang diberikan. Dia juga ingin lauk utamanya adalah menu ayam, karena merupakan lauk favoritnya.
Muhammad Uwais Ibrahim, siswa kelas 7 SMP Negeri 19 Palembang juga mendapatkan menu makan siang gratis yang dibagikan di sekolahnya tepat saat jam makan siang.
Di hari pertama, dia mendapatkan menu makan siang di sekolah berupa sempol ikan, tahu, sayur, nasi dan buah pisang. Sedangkan di hari kedua, menunya adalah ayam saos tomat, tahu, sayur, nasi dan buah semangka. Namun dia tak terlalu suka dengan lauk tahu, karena rasanya agak pahit.
“Di hari kedua, tahunya agak pahit dan nasinya sedikit. Tidak dapat susu, maunya nanti bisa dikasih susu dan lauknya ayam lagi,” katanya.
Safriani (38), ibu Muhammad Uwais Ibrahim merasa terbantu dengan adanya program makan siang gratis dari pemerintah. Menurutnya, pemerintah sudah merealisasikan janjinya, untuk memberikan makan siang gratis yang bergizi untuk anak-anak sekolah.
“Semoga ke depannya, (menu makanan) lebih bervariatif lagi dan menyediakan susu, agar anak-anak dapat gizi yang baik,” katanya.
Bibi dari Muhammad Khalid Ibrahim, Tia Agustin Anggraini (20) juga merasa senang karena program makan siang gratis bisa dinikmati juga oleh keponakannya yang bersekolah di SMP Negeri 19 Palembang.
“Alhamdulillah, keponakan saya dapat makan siang gratis dari pemerintah. Untuk pemerintah, makanannya lebih divariasikan lagi, karena anak-anak masih butuh makanan yang lebih bergizi,” ujarnya. ***
